SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI KPU KUDUS  

Monday, November 21, 2011

Seminar Pemilukada, Problematika, dan Harapan Masyarakat Tahun 2011

KPU Kabupaten Kudus melaksanakan kegiatan seminar dengan tema Pemilukada, Problematika, dan Harapan Masyarakat Tahun 2011 pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2011 di Hotel GRIPTHA Kudus.

Seminar menghadirkan Ibu Dra. Endang Sulastri,M.Si ( Anggota KPU )dan Bapak Drs. Teguh Juwono ( Dosen Fisip Undip Semarang, Pengamat Politik) sebagai narasumber. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa terumus persoalan-persoalan mendasar tentang problematika dalam penyelenggaraan Pemilukada baik dalam perspektif regulasi dan teknis penyelenggaraan serta terekamnya harapan masyarakat baik yang menyangkut proses penyelenggaraan maupun hasil pemilukada berupa terbentuknya pemerintahan yang kuat dan demokratis untuk kesejahteraan rakyat.



Penyelenggaraan seminar dilaksanakan dalam persiapan penyelenggaraan Pilkada Kudus yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Peran KPU Kabupaten Kudus sebagai penyelenggara Pemilukada menjadi sangat penting untuk meningkatakan partisipasi politik rakyat dan menggugah kesadaran politik rakyat dalam proses-proses politik ditingkat lokal ini. Selain itu kesiapan teknis yang selama ini menjadi tugas KPU harus ditingkatkan. Kapasitas kelembagaan dan kemampuan personel di semua jajaran dan lini harus bekerjasama agar penyelenggaraan Pemilukada berjalan secara demokratis dan berkualitas.


Harapan untuk menemukan format demokrasi yang ideal mulai nampak, walaupun kemampuan berdemokrasi rakyat masih sangat lemah, sementara secara faktual, rakyat sebenarnya hidup di ruang yang sangat terbuka lebar yang kemudian diiringi oleh kebebasan partisipasi yang luar biasa, akan tetapi belum diiringi oleh kematangan mental dan sikap dalam berdemokrasi. Kebebasan demokrasi yang tidak didasari oleh rasionalitas politik akhir-akhir ini sangat nampak dalam upaya penguatan kekuasaan pada arah politik lokal. Di tengah belum menguatnya kasadaran politik di level grass root, maka momentum pemilukada menjadi pertarungan politik yang selalu membuka ruang potensi konflik, manipulasi, money politik dan intimidasi.